BerandaInformasi KampusToleransi dalam Aksi: Dosen INSIMA Hadiri Forum Perdamaian 7 Agama Hasil Kolaborasi...

Toleransi dalam Aksi: Dosen INSIMA Hadiri Forum Perdamaian 7 Agama Hasil Kolaborasi UIN Saizu Purwokerto dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Cilacap, 11 Mei 2025 – Kabupaten Cilacap menjadi saksi sejarah pertemuan akbar tokoh-tokoh dari tujuh agama dan kepercayaan dalam Forum Perdamaian yang digelar sejak Jumat hingga Minggu (9–11 Mei 2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Dialog Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN Suka) dan UIN Saizu Purwokerto, sebagai upaya memperkuat kerukunan dan dialog antaragama di Indonesia.

Kolaborasi Akademisi dan Tokoh Agama

Forum ini menghadirkan berbagai pemuka agama, akademisi, dan praktisi perdamaian untuk membahas isu toleransi, keadilan sosial, dan kehidupan berbangsa. Turut hadir dalam acara ini dosen-dosen INSIMA (Institut Agama Islam KH. Sufyan Tsauri Majenang), antara lain: Pipit Muliyah, M.Pd., Aniroh, MA. Kartika Wanojaleni, M.Ag.

Selain itu, hadir pula Kepala Pusat Pengabdian LPPM UIN Saizu Purwokerto, Mawi Khusni Albar, serta Wakil Dekan I Fakultas Dakwah UIN Saizu, Dr. Ahmad Muttaqin, yang turut memperkaya diskusi dengan perspektif keilmuan dan pengalaman lapangan.

Membangun Jembatan Perdamaian

Acara ini tidak hanya menjadi ruang dialog, tetapi juga menyepakati pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama Cilacap, yang akan menjadi wadah berkelanjutan untuk menjaga harmoni sosial. Peserta dari berbagai latar belakang agama saling bertukar pandangan, memperkuat komitmen bersama dalam merawat kebhinekaan.

“Ini adalah momentum penting di mana perbedaan tidak dilihat sebagai pemecah, tetapi sebagai kekuatan untuk Indonesia yang lebih damai,” ujar Dr. Ahmad Muttaqin dalam sambutannya.

Dukungan Institusi Pendidikan

Kolaborasi antara UIN Suka dan UIN Saizu menunjukkan peran strategis perguruan tinggi dalam memajukan perdamaian. Dialog Center UIN Suka, yang dikenal aktif dalam gerakan antikekerasan, bersama UIN Saizu, berkomitmen memperluas jaringan kerja sama serupa di daerah lain.

Kegiatan ini ditutup dengan deklarasi bersama yang menegaskan pentingnya: Menjaga toleransi aktif antarumat beragama, Memperkuat literasi kebhinekaan di masyarakat, Mendorong kebijakan inklusif bagi semua kelompok.

Harapan ke Depan

Keberhasilan forum ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk membangun dialog serupa, mengingat Indonesia adalah bangsa yang dibangun di atas keragaman.

 

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments