BerandaBeritaMahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri Majenang Menyelenggarakan Workshop Ekonomi Kreatif Melalui...

Mahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri Majenang Menyelenggarakan Workshop Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Pengolahan Pala Menjadi Produk Kuliner Bernilai Ekonomi

Sadahayu, 4 Desember 2022 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STAI Sufyan Tsauri Majenang mengadakan workshop bertema “Ekonomi Kreatif untuk Memberdayakan Masyarakat Petani Melalui Inovasi Pengolahan Pala Menjadi Produk Kuliner Bernilai Ekonomi” di Desa Sadahayu, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Workshop yang diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2022 ini dihadiri oleh petani pala setempat, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta masyarakat umum yang antusias untuk mengembangkan potensi ekonomi desa.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi petani pala di Desa Sadahayu agar dapat mengolah komoditas pala yang melimpah menjadi produk kuliner bernilai ekonomi tinggi. Pala, sebagai salah satu hasil pertanian unggulan di desa ini, sering kali hanya dijual dalam bentuk biji mentah dengan harga yang relatif rendah. Melalui workshop ini, mahasiswa KKN berharap agar petani dapat meningkatkan nilai jual hasil bumi mereka dengan mengolah pala menjadi berbagai produk olahan yang lebih diminati pasar.

Pada acara tersebut, mahasiswa KKN memberikan pelatihan praktis kepada peserta tentang cara mengolah pala menjadi produk kuliner, seperti selai pala, sirup pala, kue kering berbahan dasar pala, serta camilan khas lainnya. Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai teknik pemasaran produk kuliner, baik secara konvensional maupun melalui platform digital.

Muhamad Yusuf, ketua pelaksana workshop, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengedukasi petani agar mereka tidak hanya bergantung pada penjualan biji pala mentah, tetapi bisa mengembangkan produk olahan yang lebih bernilai. “Dengan inovasi pengolahan pala ini, kami berharap petani bisa memperoleh keuntungan lebih besar dan memperluas pasar produk mereka. Hal ini juga dapat membuka peluang baru dalam usaha mikro yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” jelas Yusuf.

Para peserta workshop, terutama petani pala lokal, terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan dan berdiskusi mengenai potensi pasar produk olahan pala. Salah satu peserta, Ibu Siti, seorang petani dan pelaku usaha kecil di desa tersebut, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti pelatihan. “Kami selama ini hanya menjual biji pala, tetapi setelah mengikuti workshop ini, saya sangat tertarik untuk mencoba mengolah pala menjadi produk kuliner. Saya yakin ini bisa meningkatkan pendapatan keluarga dan memberikan peluang usaha baru,” kata Ibu Siti.

Selain memberikan pelatihan praktis, para mahasiswa juga memperkenalkan pentingnya pengemasan produk yang menarik dan teknik pemasaran yang efektif melalui media sosial dan e-commerce. Dengan adanya strategi pemasaran yang tepat, produk olahan pala diharapkan bisa lebih dikenal luas dan mencapai pasar yang lebih besar.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberdayakan masyarakat Desa Sadahayu untuk mengembangkan ekonomi lokal melalui sektor pertanian dan kuliner. Dengan inovasi yang tepat, produk olahan pala memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat setempat.

Sebagai penutup, Ketua KKN STAI Sufyan Tsauri Majenang, Ahmad A’wan, mengungkapkan harapannya agar program ini dapat berlanjut dan membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Sadahayu. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Sadahayu dapat memanfaatkan hasil pertanian mereka dengan lebih kreatif dan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, sehingga memberikan manfaat jangka panjang untuk perekonomian desa,” ujar Bapak A’wan.

4o mini
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments