Desa Malabar, Wanareja – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa STAI Sufyan Tsauri Majenang mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan pestisida nabati di Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, pada tanggal 5 Desember 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani di desa tersebut mengenai cara pembuatan dan penggunaan pestisida nabati sebagai alternatif ramah lingkungan untuk mengatasi hama tanaman.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Malabar, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam membantu meningkatkan pengetahuan petani lokal mengenai pertanian yang berkelanjutan. Dalam sambutannya, Kepala Desa menyampaikan pentingnya inovasi pertanian yang tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.
Selanjutnya, mahasiswa KKN STAI Sufyan Tsauri Majenang memberikan sosialisasi mengenai dampak negatif penggunaan pestisida kimia yang berlebihan terhadap kesehatan manusia, hewan, serta lingkungan. Mereka memperkenalkan pestisida nabati sebagai solusi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Mahasiswa juga menjelaskan bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati, seperti daun mimba, daun sirih, dan bahan alami lainnya yang dapat ditemukan di sekitar lingkungan petani.
Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan sesi pelatihan praktis pembuatan pestisida nabati. Para peserta, yang sebagian besar merupakan petani lokal, diajak untuk langsung membuat pestisida nabati dari bahan-bahan yang telah disiapkan. Pelatihan ini disambut antusias oleh para petani, karena mereka dapat mempraktikkan cara pembuatan pestisida secara langsung, serta bertanya jawab mengenai berbagai kendala yang mereka hadapi dalam bertani.
Menurut salah satu petani, Bapak Agus, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka, terutama dalam menghadapi tantangan serangan hama yang sering terjadi di musim tanam. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kami bisa mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia dan beralih ke solusi yang lebih alami dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diakhiri dengan diskusi interaktif mengenai cara pemanfaatan pestisida nabati yang efektif dan ramah lingkungan, serta cara-cara lain untuk meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.
Mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan memberikan solusi konkret bagi petani dalam mengatasi masalah hama tanaman dengan cara yang lebih alami dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat dan diharapkan dapat terus berlanjut dalam bentuk kerja sama antara pihak kampus, pemerintah desa, dan para petani untuk menciptakan lingkungan pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan.
